Foto: Pixabay
Masa-masa krisis menjadi tantangan tersendiri bagi para wanita untuk bisa survive dan lebih berdaya. Menurut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/04/2020) seperti dikutip dari liputan6.com, wanita memiliki peranan penting di masa-masa seperti sekarang ini karena wanita bisa menjadi bagian dari solusi sehingga perlu mendapatkan perlindungan dan kepastian.
Dalam kesempatan yang sama, Menlu Retno menyampaikan beberapa data dari UNFPA (Organisasi Kependudukan PBB) dan UN Women, tentang peran wanita dalam melawan COVID-19 yang sangat signifikan. "70 persen tenaga medis global adalah wanita. Artinya wanita berada di garda depan dalam penanganan pasien,” ungkapnya.
Di sisi lain, wanita bisa menjadi penggerak ekonomi yang tengah menurun akibat krisis. Jumlah pelaku UMKM wanita di Indonesia yang mencapai angka 37 juta, sekitar 64% dari total UMKM di Indonesia, harus mampu mandiri dan bertahan. "Sekitar 60 persen UMKM Indonesia yang memproduksi hand sanitizer, baju hazmat, dan masker -- dimiliki oleh wanita,” tambah Retno.
Apa yang disampaikan Retno tampak nyata di masyarakat, bagaimana wanita cepat dan tanggap memberi solusi untuk masalah yang menghantam dunia ini. Tentu Anda sudah mendengar cerita para desainer wanita yang langsung banting setir mengubah workshop jahit mereka menjadi tempat untuk memproduksi APD (Alat Pelindung Diri) yang dibutuhkan tenaga medis. Sebut saja Anne Avantie, desainer yang terkenal dengan desain kebaya moderen ini lewat yayasan Anne Avantie membuat APD dan Hazmat untuk disalurkan ke rumah sakit- rumah sakit di daerah. Sedangkan perancang yang dikenal dengan busana modest wear, Poppy Theodorin juga turut melansir masker kain. Tak hanya menjualnya, setiap dua minggu Poppy melakukan kegiatan #100MaskerKainForFree dimana rumah modenya akan memproduksi 100 masker kain dengan bordir emas ikoniknya yang akan dibagikan secara gratis bagi mereka yang membutuhkan.
Begitu pula dengan dunia wirausaha, lebih dari 50% UMKM Indonesia dimiliki oleh wanita. Ini artinya untuk menggerakkan perekonomian Indonesia, UMKM harus bisa bertahan. Di tengah himbauan pemerintah agar masyarakat #dirumahaja penjualan UMKM kuliner langsung terjun bebas. Seperti dialami oleh Citra Ajeng, pemilik Takoyaki Ichi, asal Jakarta yang telah menjadi GoFood Partners selama hampir 2 tahun.
Agar pelanggan tetap setia memesan makanan dengan rasa aman dari rumah, Citra membuat berbagai inovasi seperti meningkatkan kebersihan dan keamanan makanan hingga kiat-kiat promosi dan ide menu baru yang muncul selama pandemi COVID-19 ini sebagai upaya untuk tetap menarik pelanggan.
Dari sisi promosi, Citra memberikan bonus hand sanitizers untuk setiap pembelian paket dua box Takoyaki atau Okonomiyaki. Strategi lainnya adalah menambahkan menu baru berupa minuman sehat sesuai dengan tren saat ini dimana orang-orang banyak mencari makanan dan minuman sehat untuk menjaga imunitas tubuh. Dengan langkah-langkah out of the box tersebut, ia mampu mempertahankan bisnisnya dan tidak perlu merumahkan karyawannya, sekaligus menggerakkan perekonomian.
Grant Thornton Indonesia baru-baru ini mempublikasikan laporan Women in Business yang menunjukkan bahwa perspektif wanita di dunia bisnis dari seluruh dunia telah memberikan kontribusi nyata untuk pertumbuhan bisnis perusahaan. Dalam situasi seperti ini, manajemen finansial menjadi salah satu posisi yang ikut berdiri di garda terdepan peperangan melawan dampak finansial pandemi. Menurut laporan tersebut, posisi Chief Finance Officer (CFO) yang diduduki wanita di jenjang manajemen senior di Indonesia adalah sebesar 48%, menunjukkan tingginya peran wanita dalam manajemen finansial perusahaan.
Di ranah domestik, wanita masa kini memainkan banyak peranan dalam keluarga. Ketika semua kegiatan bersentral di rumah, wanita mendadak menjadi guru, memastikan tiap anggota keluarga tetap sehat dan terjaga asupan gizinya, hingga memainkan peran sebagai Chief Financial Officer (CFO), mengelola cashflow keluarga agar bisa memenuhi kebutuhan selama di rumah. Seperti ucapan Kartini, habis gelap terbitlah terang, jadi pasti ada harapan yang lebih baik di kemudian hari. Kita harus tetap semangat. (f)
Baca Juga:
4 Tokoh Wanita Indonesia di Bidang Kesehatan
Infeksi COVID-19 Telah Menyebar di 34 Provinsi, Disiplin Kolektif Masyarakat Perlu Ditingkatkan
Efek COVID-19 Pada Kesehatan Mental Anak-anak dan Lansia
Faunda Liswijayanti
Topic
#harikartini, #kartini, #peranperempuan
