Foto: Stocksnap.io
Generation Connected atau disebut juga dengan gen C, adalah generasi yang lahir setelah tahun 1990 (para digital natives). Mereka adalah generasi yang berbeda dengan generasi X, bahkan dengan kita, generasi Y.
Tidak salah juga, karena mereka memang lahir dan tumbuh pada saat teknologi berkembang cepat dan episode zaman juga sudah serba instan. Sebut saja, makanan instan, makanan cepat saji, instant messenger, high speed internet. Semua mengandung ‘rasa’ cepat. Akhirnya, tidak mengherankan, jika gen C mengharapkan kecepatan dan keinstanan serupa di tempat kerja, sejalan dengan penelitian Millennial Branding, yang mengungkap bahwa 68% gen C menyukai lingkungan kerja berirama cepat.
Atasan punya tugas penting: mengingatkan Gen C atau para young millennials, yang terkesan sangat tidak sabaran ini. Apa saja yang perlu diingatkan tentang kecepatan itu?
1/ Keahlian dan keterampilan membutuhkan proses. Tidak ada orang yang baru terjun dan langsung jadi ahli di bidangnya. Pada 2008 Malcolm Gladwell, penulis Outliers: The Story of Success, mengungkapkan, berlatihlah 10.000 jam sehingga Anda bisa menjadi seorang ahli. Saat ini mungkin 10.000 jam dianggap terlalu lama. Tapi, 500 jam juga belum membuat kita menguasai benar suatu keahlian.
Advertisement
2/ Jangan cepat menyerah. Gen C cenderung lari, ketika mendapatkan masalah yang dirasa agak berat, sehingga terkesan tidak tangguh. Karena terbiasa mendapat kemudahan, sedikit kesulitan bisa membuat mereka jatuh. Hadapi dan selesaikan masalah sampai tuntas. What doesn’t kill you makes you stronger.
3/ Di dunia ini tidak ada jalan pintas. Hampir setiap game di komputer punya fitur cheat. Kalau menemui jalan buntu, tinggal klik cheat, masalah selesai dan kita bisa move on ke level berikut. Sayangnya, dalam hidup tidak ada ikon cheat di layar yang bisa diklik untuk mempercepat promosi jabatan. Semua perlu kerja keras.
4/ Kecepatan dan kualitas merupakan dua hal berbeda. Pekerjaan, sih, cepat selesai, tapi hasilnya masih jauh dari standar kualitas. Mengerjakan tugas terburu-buru (supaya bisa cepat pulang dan hang out dengan teman) bukan langkah yang bijak. Kurangi speed dan perhatikan detail pekerjaan dengan lebih baik.
Veronica Wahyuningkintarsih
